Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., melantik 127 insinyur baru lulusan Prodi Profesi Insinyur Periode III Tahun 2018 di Balai Senat UGM, Selasa (6/11).
Para insinyur ini akan mengisi kebutuhan profesi insinyur yang semakin meningkat di Indonesia.
“Kebutuhan insinyur Indonesia menurut statistik sangat tinggi. Dalam 5 tahun ke depan Indonesia diperkirakan akan kekurangan 280 ribu tenaga insinyur,” tutur Djagal.
Pelantikan ini merupakan pelantikan Program Profesi Insinyur Periode yang ketiga pada tahun ini setelah sebelumnya puluhan insinyur dilantik pada periode pertama 7 Maret 2018, dan periode ke 2 pada 15 Mei 2018.
Sebanyak 46 orang dari insinyur yang dilantik merupakan lulusan dari program studi profesi di Fakultas Peternakan, sementara 81 di antaranya merupakan lulusan program studi profesi Fakultas Teknik, termasuk Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. Upacara pelantikan dilakukan dengan pemberian sertifikat serta pemakaian helm insinyur kepada masing-masing insinyur baru.
“Selamat untuk semuanya sudah memakai helm resmi, bisa berprofesi dan diakui keinsinyurannya sehingga lapangan pekerjaan juga bisa lebih luas,” katanya.
Pada Pelantikan Profesi Insinyur ke-3 ini, tercatat Sdr. Agus Priyatno dilantik dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 4.00, peserta dengan usia tertua Sdr. Muhammad Kismurtono yang lahir pada tanggal 30 Mei 1955, dan termuda Merdeka Sandi Tazakka, lahir 29 Agustus 1991.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ir. A. Hermanto Dardak, MSc., mengutarakan bahwa insinyur memiliki tugas untuk memberikan nilai tambah serta dalam hal tertentu menciptakan sesuatu yang baru.
“Insinyur harus melaksanakan standar keinsinyuran dan memutakhirkan IPTEK. Dalam era ini, diperlukan teknologi cerdas dengan otomatisasi dan yang lainnya,” ucapnya.
Dalam laporannya, Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., memaparkan bahwa pada Pelantikan Profesi Insinyur ke-3 ini, tercatat Agus Priyatno dilantik dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 4.00, peserta dengan usia tertua Sdr. Muhammad Kismurtono yang lahir pada tanggal 30 Mei 1955, dan termuda Merdeka Sandi Tazakka, lahir 29 Agustus 1991.
Dari 81 orang yang dilantik, yang mendapatkan predikat Cumlaude sebanyak 60 orang, dan beberapa peserta juga sekaligus mendapatkan sertifikat insinyur profesional dari Persatuan Insinyur Indonesia. Peserta pelantikan insinyur kali ini berasal bidang kejuruan Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Teknik Elektro, Teknik Fisika, Teknik Geodesi, Teknik Geologi, Teknik Mesin, Teknik Nuklir, Teknik Industri, Teknologi Informasi, Teknik Kimia, dan Teknik Sipil. Sementara itu, dari Fakultas Peternakan, sebanyak 34 di antaranya lulus dengan predikat Cumlaude.
“Selamat berkarya berbakti kepada ibu pertiwi dan menjunjung tinggi nama almamater Universitas Gadjah Mada bagi para peserta pelantikan periode ketiga,” ucap Nizam. (Humas UGM/Gloria; Foto: Firsto)
Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/17371-sebanyak-127-insinyur-baru-dilantik-di-ugm