Dalam FGD (Focus Group Discussion) yang diadakan dalam Munas Gabpeknas 2022 di Grand Cempaka Hotel, yang mengambil tema: "Ruang dan Peluang Usaha Jasa Konstruksi dalam Pembangunan Ibu Kota Negara dan Kawasan Strategis Nasional baru dalam Hadirkan Wajah Indonesia Jaya 2045" banyak memberikan wawasan baru dalam upaya mewujudkan tujuan strategis Gabpeknas, seiring dengan Pembangunan Ibu Kota Negara baru. (Rabu/29/06/2022/)
Dalam acara FGD ini yang dipandu oleh Ir. Kardi Mikael H.S. sebagai moderator, Wakil Komite Tetap Kompetensi, Produktivitas dan Keberlanjutan Konstruksi KADIN, Ir. Iman Purwoto, S.T., M.T., IPM. menjelaskan berbagai hal mengapa kita perlu memindahkan ibu kota negara. Di antaranya adalah: 57% penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. Selain itu pertumbuhan urbanisasi yang sangat tingggi di kota Jakarta yang berdampak kemacetan, polusi udara, meningkatnya angka kriminbalitas dan sebagainya.
"Penurunan daya dukung lingkungan Jakarta yang mana membuat Kota Jakarta menjadi kota yang tingkat polusi dan kondisi persediaan airnya sangat memprihatinkan," paparnya lebih lanjut.
Ir. Imam Purwoto, S.T., M.T., IPM. juga menambahkan bahwa ibu kota negara yang baru harus memiliki ciri sebagai ibu kota negara yang ideal. Yaitu memiliki keberagaman budaya, ekonomi dan sebagai ibu kota negara superhub, yaitu menghubungkan antar kota di Indonesia dan menjadi Smart City seperti Jakarta untuk menyambut Indonesia Emas 2045. (Wongso)